Saat Barang Palsu Menjadi Gula Jawa
Fenomena barang tiruan yang bertebaran ibarat gula Jawa: manis di bibir, tetapi kadang pahit di hati. Saat sebuah produk asli laris bak kacang goreng, dengan cepat muncul “duplikat” yang harganya jauh lebih ramah di kantong. Ada yang kualitasnya nyaris menyaingi—bagai pecahan genting yang tampak seperti emas—namun banyak pula